mediaadvokasinews.com, Tanggamus Lampung – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur domisili (zonasi) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Kuripan, Kecamatan Kotaagung, menjadi sorotan, Senin (30/6/2025).
Penerapan sistem zonasi di sekolah tersebut diduga memicu praktik kesenjangan sosial dan ketidakadilan.
Hal ini diungkapkan salah satu wali murid yang kecewa karena anaknya tidak diterima di SDN 4 Kuripan dengan alasan di luar batas zonasi.
“Alasan mereka, kalau zonasi lebih dari 500 meter tidak diterima,” ungkap wali murid tersebut.
Kekecewaan wali murid tersebut bertambah saat mengetahui anak tetangganya yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 4 Kuripan diterima, padahal jarak rumah mereka sama.
“Di depan rumah saya ini ada Plt Kepala Sekolah SDN 4 Kuripan, jarak rumahnya sama dengan saya, tapi anaknya diterima. Pernah saya tanya panitia PPDB, katanya kalau anak guru bisa masuk,” pungkas wali murid itu dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diterbitkan, Pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait Kejadian tersebut. Pihak media masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari kepala sekolah.(Anr)
